Debat antara anak ke satu dan anak ke dua.

Pada suatu hari ada seorang anak ke dua bertemu dengan anak pertama. Awalnya mereka datang dalam damai dan berbincang-bincang apa adanya. Namun tiba-tiba muncullah suatu pembicaraa yang tak diduga-duga.

Anak ke dua berkata : gue kan anak ke dua, anak ke dua itu penyeimbang. Bangganya.

Karena anak ke satu tidak setuju Ia pun berkata : apa kata lo penyeimbang???? Bukannya anak ke 2 itu yang selalu ngajak rebut duluan??? Iseng jail tanpa sebab.

Lalu anak ke 2 pun berkata : yee.... di mana mana anak pertama yang suka ngajak rebut. Anak pertama itu bossy, anak ke dua itu penengah atau penyeimbang dan anak ke 3 itu yang manja.

Anak ke 1 pun berkata lagi : looh??? Nggak semua anak ke 1 itu bossy. And anak ke dua itu selalu sok baik. Iseng jail rese.

Anak ke 2 pun akhirnya berkata kembali : apaan anak ke 1 itu sok tau, sok bisa, sok diandelin padahal nggak, mreka suka memerintah. Semena mena terhadap adeknya. Woooo....

Karena tidak terima anak ke 1 pun berkata : heh kita itu kayak gitu karena emang kita itu lebih tau dari anak ke 2. Dan anak ke 2 itu suka semena-mena, songong, ngak sopan, nyolot.

Anak ke 2 lalu berkata : ada juga anak pertama yang semena-mena. Hoooo.... hidup PAKB

Anak ke 1 berkata : apatuh PAKB???

Anak ke 2 berkata : yaaah anak ke 1 gitu ajh nggak tau. Itu tuh partai anak k’2 bersatu.

Tampang anak ke 1 yang bingung pun berkata : hahahahaaa..... partai apa itu... nggak penting ayok kita hancurkan partai itu.

Anak ke 2 pun akhirnya berkata : ayok semua anak ke 2 gabung di partai PAKB. Kita rebut hakhak kitaa...

Anak ke 1 pun berkata : anak ke 2 tidaaak punya hak hiduup. Ayo hancurkan.
Setelah beberapa saat pembicaraan mereka jadi tidak masuk akal bukan. Kecemburuan anak ke 1 pada anak ke dua tidak berujung dan dendam yang dimiliki anak ke 2 pada anak pertama pun belum terbalaskan.

Akhirnya setelah beberapa saat berdebat anak ke 1 merasa kelelahan dan berkata, “udah ah. Jadi nggak nyambung, nggak jelas,”

Anak ke 2 pun berkata : anak ke 1 akhirnya kalah juga hahahaha.....

Karena anak ke 1 punya sifat yang selalu tak ingin kalah ia pun berkata : hahahaha.... sebagai kakak yang baik kita memang selalu harus mengalah.hahahahah mhuaahhahhaaa.....

Lalu anak ke 2 berkata : kalo udah kalah ya kalah ajh. Nggak usah sok mengalah. Wooo dasar anak perama nggak amu kalah.

Anak pertama yang merasa kesal akhirnya berkata : heh enak ajah yang nggak mau kalah itu kalian . smua anak ke 2 itu sok, rese, nggak mau kalah.

Huuuh.... mereka pun kembali berdebat tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Padahal kedua makhluk itu salah. Akankah mereka menyelesaikan masalah mereka itu???? Hmmm.... siapa yang akan mengalah pada siapa dan siapa yang akan kalah sebenarnya????? sepertinya perdebatan ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi. hahahaha...